Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean akhir akhir ini telah banyak yang rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan masyarakat .
Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi
dikepulauan Togean makin marak dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi
" dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga
, hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya
Lebih jauh lagi Mantan Camat Walea Besar ini menjelaskan , Dampak pengunaan bom ikan ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna itu mulai menyasar kawasan wisata Tanjung Karang sebagai wilayah operasi yang dikelola oleh Mr Lucas pemilik PT Walea DCR .
Semenjak Mr Lucas warga Asing pemilik Kawasan wisata Tanjung Kramat dinyatakan Kalah oleh pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam pengadilan masalah kepemilikan dan batas batas lahan dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung sejak bulan Maret silam tidak terlihat lagi pengawasan serius yang dilakukan oleh Mr lucas , karena beliau jarang berada ditempat sehingga daerah tersebut tidak terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .
" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga keutuhan dan Keindahan wilayah tersebut karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al)
Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean akhir akhir ini telah banyak yang rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan masyarakat .
Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi dikepulauan Togean makin marak dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .
" dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga
, hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya
Lebih jauh lagi Mantan Camat Walea Besar ini menjelaskan , Dampak pengunaan bom ikan ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna itu mulai menyasar kawasan wisata Tanjung Karang sebagai wilayah operasi yang dikelola oleh Mr Lucas pemilik PT Walea DCR .
Semenjak Mr Lucas warga Asing pemilik Kawasan wisata Tanjung Kramat dinyatakan Kalah oleh pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam pengadilan masalah kepemilikan dan batas batas lahan dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung sejak bulan Maret silam tidak terlihat lagi pengawasan serius yang dilakukan oleh Mr lucas , karena beliau jarang berada ditempat sehingga daerah tersebut tidak terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .
" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga keutuhan dan Keindahan wilayah tersebut karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al) - See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf
Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi dikepulauan Togean makin marak dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .
" dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga
, hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya
Lebih jauh lagi Mantan Camat Walea Besar ini menjelaskan , Dampak pengunaan bom ikan ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna itu mulai menyasar kawasan wisata Tanjung Karang sebagai wilayah operasi yang dikelola oleh Mr Lucas pemilik PT Walea DCR .
Semenjak Mr Lucas warga Asing pemilik Kawasan wisata Tanjung Kramat dinyatakan Kalah oleh pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam pengadilan masalah kepemilikan dan batas batas lahan dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung sejak bulan Maret silam tidak terlihat lagi pengawasan serius yang dilakukan oleh Mr lucas , karena beliau jarang berada ditempat sehingga daerah tersebut tidak terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .
" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga keutuhan dan Keindahan wilayah tersebut karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al) - See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf
Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean akhir akhir ini telah banyak yang rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan masyarakat .
Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi dikepulauan Togean makin marak dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .
" dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga
, hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya
Lebih jauh lagi Mantan Camat Walea Besar ini menjelaskan , Dampak pengunaan bom ikan ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna itu mulai menyasar kawasan wisata Tanjung Karang sebagai wilayah operasi yang dikelola oleh Mr Lucas pemilik PT Walea DCR .
Semenjak Mr Lucas warga Asing pemilik Kawasan wisata Tanjung Kramat dinyatakan Kalah oleh pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam pengadilan masalah kepemilikan dan batas batas lahan dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung sejak bulan Maret silam tidak terlihat lagi pengawasan serius yang dilakukan oleh Mr lucas , karena beliau jarang berada ditempat sehingga daerah tersebut tidak terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .
" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga keutuhan dan Keindahan wilayah tersebut karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al) - See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf
Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3) mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi dikepulauan Togean makin marak dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .
" dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga
, hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya
Lebih jauh lagi Mantan Camat Walea Besar ini menjelaskan , Dampak pengunaan bom ikan ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna itu mulai menyasar kawasan wisata Tanjung Karang sebagai wilayah operasi yang dikelola oleh Mr Lucas pemilik PT Walea DCR .
Semenjak Mr Lucas warga Asing pemilik Kawasan wisata Tanjung Kramat dinyatakan Kalah oleh pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam pengadilan masalah kepemilikan dan batas batas lahan dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung sejak bulan Maret silam tidak terlihat lagi pengawasan serius yang dilakukan oleh Mr lucas , karena beliau jarang berada ditempat sehingga daerah tersebut tidak terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .
" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga keutuhan dan Keindahan wilayah tersebut karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al) - See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf
EmoticonEmoticon