Sunday, March 20, 2016

Ilegal Fishing Hancurkan Terumbu Karang Kepulauan Togean

Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang  yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean   akhir akhir ini  telah  banyak  yang  rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan  masyarakat  .

Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3)  mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi
  dikepulauan Togean  makin marak   dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .

"  dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan  dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga 
,  hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya

Lebih jauh lagi  Mantan Camat Walea Besar  ini menjelaskan ,  Dampak pengunaan bom ikan  ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna  itu mulai menyasar kawasan wisata  Tanjung Karang   sebagai wilayah operasi  yang dikelola oleh Mr Lucas  pemilik  PT Walea DCR  .

Semenjak Mr Lucas  warga Asing  pemilik Kawasan wisata  Tanjung Kramat dinyatakan Kalah  oleh pemerintah Daerah  Kabupaten Touna dalam pengadilan   masalah kepemilikan dan batas batas  lahan  dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung  sejak bulan Maret silam  tidak terlihat lagi  pengawasan serius  yang dilakukan oleh Mr lucas  , karena beliau jarang  berada ditempat sehingga  daerah tersebut tidak  terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .

" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat  tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga  keutuhan dan  Keindahan wilayah tersebut  karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al)
 

Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang  yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean   akhir akhir ini  telah  banyak  yang  rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan  masyarakat  .

Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3)  mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi  dikepulauan Togean  makin marak   dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .

"  dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan  dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga 

,  hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya

Lebih jauh lagi  Mantan Camat Walea Besar  ini menjelaskan ,  Dampak pengunaan bom ikan  ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna  itu mulai menyasar kawasan wisata  Tanjung Karang   sebagai wilayah operasi  yang dikelola oleh Mr Lucas  pemilik  PT Walea DCR  .

Semenjak Mr Lucas  warga Asing  pemilik Kawasan wisata  Tanjung Kramat dinyatakan Kalah  oleh pemerintah Daerah  Kabupaten Touna dalam pengadilan   masalah kepemilikan dan batas batas  lahan  dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung  sejak bulan Maret silam  tidak terlihat lagi  pengawasan serius  yang dilakukan oleh Mr lucas  , karena beliau jarang  berada ditempat sehingga  daerah tersebut tidak  terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .

" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat  tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga  keutuhan dan  Keindahan wilayah tersebut  karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al)
- See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf
Portal Ampana.com - Keindahan Terumbu Karang  yang berada dikawasan Wisata kepulauan togean   akhir akhir ini  telah  banyak  yang  rusak akibat Ilegal Fishing atau pemboman Ikan yang dilakukan  masyarakat  .

Salah Satu Pemerhati pariwisata dikabupaten Touna , Samad Katjong kepada Portal Ampana (20/3)  mengatakan saat ini pemboman ikan yang terjadi  dikepulauan Togean  makin marak   dan bahkan pelakunya berasal dari luar kabupaten Touna .

"  dua Hari kemarin saya baru pulang dari kepuluan Walea dan togean , masyarakat disana mulai mengeluhkan , hampir tiap hari terjadi pemboman ikan  dan yang melakukan itu bukan dari kabupaten Touna tapi dari kabupaten tetangga 

,  hal ini juga dilaporkan oleh kepala desa setempat yaitu desa kondongan , " Ungkapnya

Lebih jauh lagi  Mantan Camat Walea Besar  ini menjelaskan ,  Dampak pengunaan bom ikan  ini telah merusak terumbu karang. Bahkan saat ini ada kecenderungan para sindikat bom ikan dari luar Touna  itu mulai menyasar kawasan wisata  Tanjung Karang   sebagai wilayah operasi  yang dikelola oleh Mr Lucas  pemilik  PT Walea DCR  .

Semenjak Mr Lucas  warga Asing  pemilik Kawasan wisata  Tanjung Kramat dinyatakan Kalah  oleh pemerintah Daerah  Kabupaten Touna dalam pengadilan   masalah kepemilikan dan batas batas  lahan  dikawasan Wisata tanjung kramat , terhitung  sejak bulan Maret silam  tidak terlihat lagi  pengawasan serius  yang dilakukan oleh Mr lucas  , karena beliau jarang  berada ditempat sehingga  daerah tersebut tidak  terjaga lagi dari kegiatan Ilegal Fishing .

" Kalau dulu dikawasan tanjung kramat  tidak ada yang berani memancing didekat kawasan Tanjung Kramat , karena Diawasi oleh Mr Lucas dan beliau sangat menjaga  keutuhan dan  Keindahan wilayah tersebut  karena tempat itu merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Touna " tuturnya .(al)
- See more at: http://www.portalampana.com/2016/03/ilegal-fishing-hancurkan-terumbu-karang.html#sthash.4vfA6J04.dpuf


EmoticonEmoticon