JAKARTA, – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap berfokus pada kepentingan rakyat.
Ia menjelaskan, selama 18 tahun, PKS telah melakukan evaluasi hingga akhirnya mencanangkan sejumlah program untuk perbaikan bangsa. “Di kepemimpinan sekarang ini, kami ingin lebih banyak berkhidmat untuk rakyat,” kata Sohibul, Selasa (19/4/2016) di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Namun politisi asal Tasikmalaya itu mengatakan, PKS akan terus
berusaha untuk berkontribusi di berbagai aspek untuk pembangunan masyarakat.
“Kami menyadari masih ada kekurangan. Karena itu, PKS ingin meneguhkan jati diri dalam berkhidmat untuk rakyat,” kata Sohibul.
Sejumlah kontribusi yang telah disumbangkan hingga saat ini di antaranya di bidang legislasi, yaitu keterlibatan PKS dalam inisiasi Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional, UU Pornografi, dan UU Kewirausahaan.
“Dalam bidang sosial kemasyarakatan, kader-kader PKS di berbagai daerah ikut membantu pemerintah dalam mengadvokasi korban bencana alam,” tuturnya.
Sejumlah program lain terkait masyarakat dan keagamaan akan diselenggarakan dalam rangka milad ke-18. Program itu di antaranya Lomba Nasional Kitab Kuning yang saat ini masih berlangsung.
“Menyambut Hari Kartini juga akan digelar Simposium Perempuan Nasional 20 April di DPR RI,” kata Sohibul.
Selain itu, akan diadakan Sekolah Kepemimpinan Partai pada 20 hingga 23 April 2016. Pada 23 April 2016, akan diadakan ramah tamah dengan nelayan.
Sementara itu, pada perayaan puncak milad yang diselenggarakan pada 24 April 2016, akan digelar berbagai kegiatan, seperti gerak jalan dan peluncuran pusat khidmat PKS bersama para kader.
“Pada acara puncak, kami juga mengundang Profesor BJ Habibie untuk memberikan nasihat kepemimpinan,” ucap Sohibul.
Masih kata Imam, bahwa PKS akan menganugerahkan PKS Awards kepada kader dan simpatisan ataupun masyarakat umum yang dinilai berperan terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. dedy mulyadi
(beritalima.com )
Namun politisi asal Tasikmalaya itu mengatakan, PKS akan terus
berusaha untuk berkontribusi di berbagai aspek untuk pembangunan masyarakat.
“Kami menyadari masih ada kekurangan. Karena itu, PKS ingin meneguhkan jati diri dalam berkhidmat untuk rakyat,” kata Sohibul.
Sejumlah kontribusi yang telah disumbangkan hingga saat ini di antaranya di bidang legislasi, yaitu keterlibatan PKS dalam inisiasi Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional, UU Pornografi, dan UU Kewirausahaan.
“Dalam bidang sosial kemasyarakatan, kader-kader PKS di berbagai daerah ikut membantu pemerintah dalam mengadvokasi korban bencana alam,” tuturnya.
Sejumlah program lain terkait masyarakat dan keagamaan akan diselenggarakan dalam rangka milad ke-18. Program itu di antaranya Lomba Nasional Kitab Kuning yang saat ini masih berlangsung.
“Menyambut Hari Kartini juga akan digelar Simposium Perempuan Nasional 20 April di DPR RI,” kata Sohibul.
Selain itu, akan diadakan Sekolah Kepemimpinan Partai pada 20 hingga 23 April 2016. Pada 23 April 2016, akan diadakan ramah tamah dengan nelayan.
Sementara itu, pada perayaan puncak milad yang diselenggarakan pada 24 April 2016, akan digelar berbagai kegiatan, seperti gerak jalan dan peluncuran pusat khidmat PKS bersama para kader.
“Pada acara puncak, kami juga mengundang Profesor BJ Habibie untuk memberikan nasihat kepemimpinan,” ucap Sohibul.
Masih kata Imam, bahwa PKS akan menganugerahkan PKS Awards kepada kader dan simpatisan ataupun masyarakat umum yang dinilai berperan terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. dedy mulyadi
(beritalima.com )
EmoticonEmoticon